Realisasi Resolusi 2020

Vigestha Repit
29 Januari 2020 21:38
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Sumber foto: pinterest

Halo sobat breakrow, apakah sobat pernah seperti saya, sempat jera untuk menulis resolusi karena pernah merasa gagal atas keinginan yang tidak pernah sampai? Dulu saya sempat berpikir resolusi hanyalah fiktif belaka karena setiap tahun saya selalu menyusun goals tapi yang saya dapatkan hanyalah nol besar dan bukan seperti yang teman-teman saya katakan bahwa resolusi itu batu loncatan untuk mencapai impian. Untuk beberapa tahun berikutnya saya menutup celah dari kegiatan menulis resolusi dan menjalanani hidup tanpa misi yang teroganisir. 

 Sampai Desember 2018 lalu, saya tak sengaja menemukan buku jurnal milik teman yang berisi daftar resolusinya, saya kaget karena ia menyentang semua daftar itu, dan di tepi bawah halaman ia tuliskan “Thank God, I’ve got all these things!”. Waw, dalam hati saya berdecak karena terkaget dengan apa yang ia tuliskan. Ternyata ia berhasil mewujudkan semua resolusinya ditahun itu. Sejak saat itu saya mencari apa yang salah dari diri saya, dan timbul kesadaran, mungkin kemarin-kemarin saya tidak cukup serius berkomitmen ketika menulis resolusi, dalam artian resolusi hanya menjadi gurauan saja buat saya tanpa mau benar-benar berjuang mewujudkannya. Tak ada misi atau langkah apapun yang saya pikirkan untuk mencapainya, yang dipikirkan waktu itu hanyalah “baiklah, kita lihat saja apakah resolusiku ini berhasil.” just like that.

Selain itu resolusi yang saya buat juga tidak mendetail dan kurang realistis, seperti; ingin liburan panjang ke berbagai negara di Eropa padahal saya tahu saya tak akan bisa kemana-mana karena sedang berkuliah, saya juga sempat ingin menjadi desainer interior padahal saya tidak concern di bidang tersebut, dan saya pernah menulis saya akan menjadi vloger padahal membuat video saja saya masih belum benar. Dari semua resolusi yang gagal itu saya berusaha memutar otak dan mengubah perspektif. Akhirnya di tahun 2019 saya mantap membuat dua buah resolusi saja, yaitu wisuda dan cumlaude. Berbekal misi dan strategi yang telah saya susun dan saya lakukan dengan optimal, alhamdulillah, di tahun tersebut saya berhasil mencapai dua target itu dengan sepak terjang yang luarbiasa, saya sangat bersyukur. Saya semakin yakin ternyata membuat resolusi bukan tentang seberapa banyak atau seberapa tinggi target resolusi, tapi seberapa kita paham apa tujuan dekat yang ada di mata kita, kemudian yakin dan fokus akan membawanya pada keberhasilan.

Dan walaa, di tahun ini, saya mantap untuk kembali membuat resolusi yang dengan goals, plan yang telah saya atur dalam sebuah strategi. Here we go!

Stop being a deadliner

sumber foto: pinterest

Saya adalah salah satu orang yang bisa dibilang gemar sekali mengerjakan suatu hal diwaktu-waktu yang mepet dengan deadline. Awalnya menjadi deadliner sangat menyenangkan karena memacu adrenalin dan mengasah kecepatan dalam berpikir. Namun saya sadar, menjadi deadliner adalah hal yang kurang baik, dan kerjaan pun kadang terasa belum siap karena diburu waktu dan malah tidak memberikan hasil yang baik. Tahun 2020 ini, saya harus membuang jauh-jauh kebiasaan tersebut, saya harus menjadi orang yang well-prepared, mempersiapakan segeala suatu hal dengan terorganisir dan kmengerjakan sesuatu jauh-jauh hari agar saya punya banyak kesempatan untuk meninjau kembali tugas yang saya kerjakan.

Membangun banyak relasi

Saya sangat menyukai bertemu dengan banyak orang. Bagi saya bertemu dengan orang-orang membuka banyak pintu, pintu pengetahuan, pintu pembelajaran diri, bahkan pintu rejeki. Sobat breakrow, semakin banyak kita berkenalan dengan orang-orang tanpa sadar kita juga sedang membangun relasi loh. Membangun relasi bisa dari mana saja, dan plan saya untuk mencapai goals satu ini adalah dengan sering bersilahturahmi dengan dan berinteraksi dengan orang-orang sekitar dan berbagung dalam komunitas-komunitas sosial dan edukatif di lingkungan saya.

Mematangkan persiapan pendidikan magister

Saya sadar bahwa saya belum memiliki persiapan yang mumpuni untuk melanjutkan jenjang magister di tahun ini, maka dari itu saya tidak akan berharap bahwa tahun ini saya dapat berkuliah. Jadi, di tahun ini saya akan mengubur impian itu dan  berusaha untuk memantapkan diri saya di tahun ini agar di tahun depan saya sudah siap dan matang untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Buat sobat breakrow yang memiliki resolusi yang sama, semangat ya! Tak apa kalau harus gap year, asal jangan hilang semangat untuk tetap melanjutkan pendidikan Semoga kita bisa meraih resolusi ini.

Produktif membaca dan menulis

sumber foto: canva

Membaca dan menulis tidak pernah lepas dari kehidupan saya, tetapi di tiga tahun terakhir di masa perkuliahan saya, intensitas kegemaran saya dalam kedua hal tersebut menurun drastis. Buku-buku yang siap menjadi TBR (to-be-read) malah menumpuk, daftar tulisan yang akan saya buat banyak melenceng dari waktunya dan bahkan tidak saya kerjakan karena saya disibukkan oleh jadwal kuliah yang lumayan padat, Akhirnya hasrat untuk menulis dan membaca menjadi kalah. Beruntungnya, saat ini saya telah memiliki kesempatan tersebut, dan kabar gembiranya lagi saya juga menemukan breakrow. Breakrow merupakan platform menulis online bagi sobat-sobat, karena dikemas dalam tampilan yang mudah, menarik, dan tentunya saja fleksibel. Kini hasrat saya untuk menulis kembali meningkat karena menulis blog jadi gampang bersama Breakrow. Yang belum daftar, yuk segera daftar di breakrow.com

Rutin melakukan street feeding

sumber foto: pribadi

Selama ini mungkin kita sering bertemu dengan hewan jalanan seperti kucing atau anjing. Tetapi mungkin kita masih jarang menaruh sedikit perhatian terhadap mereka. Sewaktu-waktu saya pernah bertemu dengan seekor kucing lusuh dan tubuh kurus, kemudian ada pertanyaan yang bergelayut, seperti, apakah mereka sudah makan, apakah mereka punya tempat berlindung? Seketika saya merasa mereka butuh uluran tangan kita sebagai manusia, dan kalau bukan kita siapa lagi? Saya kemudian tergerak untuk mengembangkan ini menjadi habit untuk diri saya, menjadi seorang animal street feeder. Kepedulian yang masih minim terhadap hewan-hewan jalanan mendorong saya untuk mengambil langkah ini. Saat ini saya melakukannya sendirian, tetapi saya mohon doanya kepada sobat breakrow agar tahun ini saya bisa menemukan relasi yang dapat diajak bekerja sama untuk membantu hewan-hewan jalanan dan bisa membentuk komunitas animal street feeder di daerah saya. Aamiin.

Nah, itu adalah beberapa resolusi yang menjadi goal target saya di tahun ini. Tentunya saya tidak hanya menulis resolusi saja ya, tetapi dibarengi dengan misi-misi atau step untuk mencapainya, agar resolusi menjadi teroganisir dan bisa lebih gampang diraih. Oh ya, sobat Breakrow, yang perlu dipahami tak apa jika resolusi yang kita tuliskan nanti belum tercapai, itu artinya Tuhan masih ingin melihat kita bekerja keras lagi untuk mewujudkannya. Resolusi yang kita tuliskan tak akan kadaluwarsa, kita masih tetap bisa menuliskannya di tahun berikutnya sehingga kemudian kita tidak lagi menulisnya karena resolusi itu telah tercapai, semangat selalu sobat Breakrow, yuk buat dan wujudkan resolusi kita di tahun ini. Ingat, sebelum beraksi, rencanakan lebih dulu dengan matang target kita dan buat misi-misi untuk mewujudkannya agar progresnya lebih terorganisir.

Nah sekarang, yuk bangun dan rancang resolusimu sendiri. Ohiya sobat breakrow juga bisa membagikan resolusimu ditahun 2020 sekaligus mengikuti lombanya. Saya tunggu ya tulisan sobat breakrow, semoga kita merealisasikan resolusi kita di tahun ini. Semangat!


  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •