Sebuah Chat Yang terkirim Sore itu
Setiap orang punya kemampuan dan batasnya masing-masing, bagiku itu mungkin sekedar mengungkapkan apa yang membuat banyak orang akan kecewa. Pernah ga kepikiran kenapa kamu bisa suka dengan orang sepertiku yang serba biasa saja padahal banyak yang lebih baik di luar sana yang menunggumu?.
Tapi jangan pernah ragukan perasaanku, keinginanku untuk bisa bersamamu.
Bagiku, apa yang bisa aku lakukan adalah berdoa kepada Allah SWT. Aku akan bangun di setiap sepertiga malam terakhirku berdoa agar bisa bersamamu. Beristighfar menjelang subuh. Kalau perlu ibadah bentuk lain juga tidak masalah. Tapi kita juga harus mengkoreksi diri sendiri, seperti kapan terakhir membaca mushaf? Terkadang Allah memberikan ujian kepada kita untuk diambil hikmahnya. Bisa jadi itu yang membuat kita kembali dekat kepada-Nya.
Jika tidak bertemu denganmu sementara waktu adalah yang terbaik ya tidak apa, daripada kita bertemu dan membuat “kesalahan”. Kita tidak bisa berdoa dan meminta doa agar dikabulkan sedang dalam waktu yang bersamaan kita juga berbuat salah. Banyak hal yang menghalangi pengabulan doa kita.
Kalau kamu masih sudi, cobalah berdoa untuk kita Bersama. Kalaupun tidak ya tidak apa, aku masih tetep berdoa di sini.
Percayalah akan keajaiban dari langit, untuk jawaban atas doa-doa kita. Namun apapun yang Allah putuskan untuk kita itulah yang terbaik. Mungkin kita hanya belum tahu.