BANGGA (AKU) JADI WARGA SUMATERA UTARA: 1001 ALASAN BANGGA MENJADI WARGA BER-KTP SUMUT

Lawwdc
1 Mei 2020 23:33
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

~Horas, Mejuah-juah, Ya’ahowu~

Sumatera Utara genap berusia 71 tahun pada 15 Juli 2019 yang lalu. Usia yang cukup matang untuk bertransisi dan bertransformasi. Sebagai provinsi terluas ke-7 di Indonesia, provinsi Sumatera Utara yang lebih dikenal dengan akronim Sumut ini terus menerus membenahi “bunga-bunga” yang digunakan oleh warganya baik fasilitas, infrastruktur, dan perekonomian.  Peningkatan layanan umum juga gencar dilakukan di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi guna menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi warga. Lihat! Buka mata, dan layangkan! Sumatera Utara itu sangat menakjubkan. Provinsi yang dianugerahi Sang Pencipta dengan segala kemewahan yang alamiah dari bawah laut hingga pesisir yang membentang dari Pulau Simuk sampai Pulau Berhala. 14,42 juta penduduk menempati tiap pulau yang berjumlah 419 buah bersama kekayaan budaya dan adat istiadat dengan rukun.

Aku bangga menjadi warga Sumut! Lihat sana, di Kepulauan Nias terdapat pantai Sorake dengan gelombang dan ombak indah dan ganas nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii yang memacu adrenalin peselancar domestik maupun mancanegara. Bahkan ombak yang dihasilkan oleh Pantai Sorake bisa mencapai 15 meter di bulan tertentu misalnya April hingga September. Ombaknya bisa menggulung sempurna sampai ke bibir pantai bahkan mempunyai 11 kali gelombang sebelum tercerai-berai. Bukan hanya itu, di Kepulauan Nias juga bisa ditemukan suatu kebudayaan turun temurun yang tersohor dan mendunia, yakni Hombo Batu atau Lomba Batu. Kebudayaan ini digemari oleh para wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong melihat atraksi pemuda Nias yang melompati batu setinggi 2 meter untuk membuktikan kedewasaan (adultness).  

Meluncur ke bagian tengah provinsi Sumatera Utara, ada Pulau Samosir yang menyimpan kekayaan dunia. Tahukah Anda, salah satu danau vulkanik terbesar di dunia ada di Indonesia? Yap. Danau Toba, yang merupakan danau vulkanik terdalam ke-9 di dunia dengan kedalaman 405 meter dan luas yang mencapai 1145 kilometer persegi. Danau ini menawarkan panorama alam yang masih perawan. Keindahan alam yang begitu memesona dengan deretan bukit yang tebentang menjulang tinggi mengelilingi danau ini. Di sini, ada lima pulau vulkanik yang terdapat di dalam Danau Toba dan pastinya memanjakan mata para pengunjung yang berwisata. Pamornya pun tidak kalah dengan Pulau Bali yang terkenal dengan Pantai Kutanya, Sumatera Utara juga terkenal dengan Danau Toba yang sangat eksotis dan menawan.  Tidak berhenti sampai di situ, selain pulau dan laut yang indah, Danau Toba juga dikelilingi oleh 12 air terjun diantaranya adalah Air Terjun Sigura-gura dan Air Terjun Sipiso-Piso. Di sepanjang tepian danau, terdapat banyak penginapan atau mess bagi wisatawan yang ingin bermalam.

Sumatera Utara adalah surga mini yang menjadi rumah bagi kekayaan alam, destinasi wisata dan budaya. Bagi pecinta gunung, Anda bisa memilih Gunung Sibayak sebagai pilihan yang tepat. Untuk  berekreasi, bisa memilih Taman Alam Lumbini dan Taman Nasional Gunung Leuser. Jika DKI Jakarta memiliki Dufan, maka Sumut juga memiliki Hillpark Sibolangit sebagai destinasi permainan bersama keluarga yang dilengkapi dengan berbagai wahana bermain favorit Anda.

Dalam bidang perekonomian, tahukan Anda, Sumatera Utara merupakan daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Daerah penghasilnya antara lain: Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Labuhan Batu, dan Mandailing Natal. Kelapa Sawit (Elaeis) dimanfaatkan sebagai minyak goreng (food oil), bahan pembuatan mentega, pomade, lotion, bahan baku cat dan biodiesel. Sebagai komoditas nasional, kelapa sawit memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga hasil produksinya dapat dijadikan sebagai benda niaga ekspor. Selain itu, berbicara tentang komoditas ekspor, Sumut juga merupakan daerah penghasil kopi terbaik di dunia. Manfaat yang diberikan antara lain mencegah penyakit Parkinson, meningkatkan kinerja otak, mengencangkan kulit, mengurangi risiko diabetes dan masih banyak lagi. Kopi yang tumbuh subur di daerah Sumut adalah kopi arabika dan robusta. Kedua kopi ini merupakan kopi bertekstur lembut dan bercita rasa kompleks. Daratan Sumut sangat mangkus untuk ditanami tanaman kopi. Selain kedua kopi di atas, jenis kopi lain misalnya kopi Sidikalang, Sipirok, dan Mandailing. Produksi kopi dan kelapa sawit ini membuka lapangan pekerjaan bagi pencari kerja baik dari dalam atau luar Sumut. Dengan komoditas-komoditas ekspor yang diproduksi, maka sejatinya nama Sumut semakin dikenal di kancah internasional. Luar biasa!

~Jalan-jalan ke kota Medan

Jangan lupa beli bika ambon~

Bagi Pecinta kuliner, Daerah Sumut merupakan pilihan yang tepat untuk berburu makanan yang lezat dan gurih. Provinsi yang beribukota Medan ini menawarkan beragam hidangan yang cocok dinikmati untuk semua kalangan. Bika Ambon salah satu oleh-oleh khas dari daerah Sumut yang dijajakan di setiap sudut kota Medan. Oleh-oleh yang terbuat dari nira dan madu ini wajib dicoba ketika berkunjung ke Sumut. Selain itu, Sumut juga menawarkan makanan unik lain, misalnya Lappet,  godo-godo, Arsik, Kue ombus-ombus dan Dali ni Horbo.

~Sumut memang tidak jauh dari kata Horas. Sapaan yang bermakna selamat datang ini, bila diucapkan dengan Suara yang lantang akan membuat harimu tertantang dan siap dilibas~

Daerah Sumut juga dikenal sebagai provinsi multietnis yang mayoritas bersuku Batak dengan persentase 41,93%. Selain Batak, Sumut juga didiami oleh suku Jawa, Nias, Melayu, Tionghoa, Minang, dan Aceh. Pada ranah kepercayaan, mayoritas masyarakat Sumut adalah pemeluk Muslim yang diikuti oleh agama Kristen, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Namun, keberagaman ini tidak serta merta membuat intoleransi menjadi berkembang di kalangan warganya. Angka kekerasan rasisme di daerah Sumut sangat rendah, karena sejak kecil, warga sudah terlatih untuk bertoleransi dan hidup berdampingan dengan masyarakat yang multiras.

Pendidikan, dari sisi fasilitas sangat memadai dan mumpuni dari tingkat SD, SMP, dan SMA bahkan Perguruan Tinggi. Saat ini, Sumut memiliki 36 universitas, 92 Sekolah Tinggi, 9 Institut, 112 Akademi, dan 15 Politeknik. Universitas yang tersohor pun terdapat di Sumut. Salah satunya adalah Universitas Sumatera Utara yang menduduki peringkat tiga Nasional. Pencapaian ini membuktikan bila Sumut juga bisa mencetak perguruan tinggi yang bukan hanya bersaing di kancah regional, namun juga pusat dan internasional. Tidak ada alasan sulit bagi pelajar untuk menempuh pendidikan sebab semua jenjang pendidikan tesebar seantero Sumut bagi semua lapisan masyarakat dengan biaya terjangkau.

Dari segi birokrasi, Sumut layak dibanggakan karena merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan dan merintis program ULA (Unit Layanan Administrasi). Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan administrasi yang tertib, terkendali, dan terkoordinasi di lingkungan Sekretariat Daerah Pemprov Sumut. Di samping itu, ULA membantu terejawantahnya pelayanan administratif kepada warga yang mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas. Dengan penerapan program ini, pemerintah berharap layanan kepada warga lebih cepat dan tepat serta pengawasan pada kinerja pemerintah dapat terwujud. Hal ini juga dapat membantu terwujudnya pemerintahan yang bersih.

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya yang terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

~Maret, 1943~

Siapa yang tidak kenal dengan pencipta puisi fenomenal di atas? Yap. Chairil Anwar, Jawara puisi yang legendaris dari Indonesia. Karya-karyanya tersohor dan menjadi buah bibir di pelosok negeri bahkan mancanegara. Masyarakat daerah yang menjadi provinsi tempat pembuangan Bung Karno ini, juga turut serta mengharumkan nama Indonesia dalam bidang kesusastraan, olahraga, seni, dan politik. Sebut saja, Amir Hamzah, Chairil Anwar, A.H Nasution, Anthony Ginting, dan Kiras Bangun. Bahkan putra Sumut pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia. Siapa lagi, jika bukan Bapak Adam Malik, Wakil Presiden Indonesia ke-3. Mental dan resiliensi masyarakat yang gigih, gagah, dan jujur menjadi faktor sukses terciptanya Sumut yang paten.

Dua puluh tahun sudah aku hidup di provinsi yang mengagumkan ini. Setiap jengkal tanahnya adalah keajaiban dan setiap atom dalam udaranya adalah mukjizat. Aku bangga menjadi warga Sumut yang dianugerahi pesona alam yang indah, kekayaan alam yang melimpah ruah, penduduk yang gigih dan gagah, sistem pemerintahan yang terus menerus diupgrade guna menciptakan pelayanan yang sistematis dan transparan. Aku bangga menjadi bibit yang diciptakan oleh lingkungan unggul yang bertoleransi dan berdaya juang tinggi. Aku bangga menjadi bagian dari wilayah seluas 72.981 km2. Ayo saling bahu-membahu membangun dan membenahi Sumut, rumah kita bersama! Aku bangga menjadi warga Sumut yang luar biasa dengan segala keistimewaannya! Sumut Paten! Sumut Hebat!

Beli udang di pasar surut

Jangan lupa beli gula aren

Aku bangga jadi warga sumutSumut yang hebat dan juga paten!


  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •