Lidah-lidah Sore Dalam Potretmu (Ketika rahim terasak melahirkan pagi)

Lawwdc
20 Mei 2020 21:24
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Sore pulang kampung

Disambut bulan di atas mayat

Dicumbui bintang di antara perang

Digerus angin gelap yang menggigil

Selatan utara menerbangkan angan

Di timur air di barat daya api kedinginan

Selengkungan mata terpampang pematang lurus

Yang tiap terantuk, peluhnya sepekat getah

Sore mengubur air mata dalam botak dan uban yang rontok

Burung gereja mencari natal di dalam pamflet buta yang kambuh

Anjing menggaruk diri bersama jemari elang yang meraup roh dan gaib

Ketika sepasang ular berkasih-kasihan meminum susu sapi

Dan pelikan menawarkan madu hidup pada lebah jantan

Mataku dilirik mulutku, palsu namun tertusuk

Kucari jantung pada rumahmu

Kalau kalau ia dibenamkan pada seng usangmu

Rumah mengepak, tak mau dijamah

Kucari pada debu yang menggelinding terbatuk-batuk

Kalau kalau ia melayang pada angin yang tidak mendengar

Kejatmikaan terpasung pada rawa-rawa sawah

Sebuah lirik yang menari masai berayun

Katamu aku beludak!

Lalu kau mati tanpa kubur


  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •