Cara Menggunakan LCD Dengan Modul I2C Dan Arduino
Menggunakan modul I2C bisa menghemat banyak pin arduino. Jika tanpa modul tersebut bisa sampai 4 pin hanya untuk data saja. Ditambah 2 pin VCC dan ground, serta 2 pin lagi katoda dan anoda backlightnya. Maka dengan i2c hanya dengan 4 pin sudah bisa menyala LCDnya.
Selain lebih hemat pin, menggunakan modul I2C ini juga bisa lebih mengurangi tingkat kerentantan alat yang kebanyakan kabel terkadang bisa kurang nyambung di salah satu atau kurang kuat nempelnya sehingga error. LCD merupakan salah satu device yang agak rentan error ketika bergerak sambungannya.
Komponen yang dibutuhkan
- LCD (bisa 16×2 atau ukuran lain)
- Module LCD I2C
- 4 buath kabel jumper male-female
Pasang module i2c dengan LCD seperti pada gambar di atas kemudian solder agar melekat dan menyambung keduanya dan tidak mudah terpisahkan. Pastikan semua solderan sudah tersambung dengan baik.
Sambungan LCD ke Arduino
Diambil dari arduino.cc gambar di atas merupakan cara menyambungkan atau wiring dari LCD i2c. Bisa dijelaskan di seperti tabel berikut ini :
Pin Arduino | Pin LCD |
5v | VCC |
GND | GND |
A4 | SDA |
A5 | SCL |
Setelah semuanya terpasang, LCD tidak akan langsung bekerja sebelum diberi program yang sesuai. Penggunaan library juga penting, karena jika salah library bisa mengakibatkan LCD tidak berjalan sesuai keinginan.
Program dan Library
Library yang dibutuhkan pada tutorial kali ini adalah I2C master bisa di unduh dari link di bawah ini:
https://github.com/fdebrabander/Arduino-LiquidCrystal-I2C-library
Program ujicoba untuk LCD ini seperti berikut ini, btw sebelumnya module LCD i2c yang kamu gunakan mungkin mempunyai alamat yang berbeda dari apa yang digunakan pada contoh di sini. Untuk memastikannya kamu bisa menscan alamat i2c yang tersambung pada arduino kamu. Contoh cara mencari/menscan alamat i2c ada pada artikel ini. Pada contoh kali ini alamat i2c LCDnya adalah 0x27.
//Program contoh yang diambil dari breakrow.com/mili-ampere. Lihat tutorial kami lainnya! #include <Wire.h> #include <LiquidCrystal_I2C.h> LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); //alamat i2c lcd. Dan ukuran lcd. Ukuran yang kami gunakan adalah 16x2. Ubah sesuai ukuran LCD kamu. void setup() { lcd.init(); //inisialisasi LCD lcd.backlight(); //nyalakan backlight lcd.setCursor(0, 0); //pasang kursor di 0,0 lcd.print("Hello, world!"); //Tampilkan tulisan hello world lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("Breakrow.com/mili-ampere"); delay(5000); //jeda 5 detik lcd.clear(); //bersihkan LCD } void loop() { lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Percobaan..."); lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("Breakrow.com/mili-ampere"); }
Coba coding di atas dan masukkan ke arduino kamu kemudian upload. Jika sudah berhasil terupload maka akan muncul tulisan seperti yang kita program yaitu Hello world dan Breakrow.com/mili-ampere selama 5 detik kemudian berganti menjadi Percobaan dan Breakrow.com/mili-ampere. Selamat mencoba!.
Jika belum berhasil kamu boleh bertanya di kolom komentar di bawah 🙂