Mempelajari Tentang Pembagi Tegangan
Seperti istilahnya, pembagi tegangan berarti membagi tegangan kedalam nilai yang lebih kecil. Terkadang pembagi tegangan sangat berguna pada perangkat tertentu yang hanya memiliki pembacaan tegangan maksimal yang kecil, seperti osiloskop saku misalnya. Ataupun arduino
Mengerti Pembagi Tegangan
Membagi tegangan merupakan hal yang mudah, meskipun begitu fungsinya sangat hebat. Untuk membagi tegangan, kita hanya membutuhkan 2 buah resistor saja. Begini contohnya :
Sebagai contoh, misalkan kita punya Tegangan masukan 10V dan kita mengingingkan agar tegangannya jadi 5V, maka kita bisa hitung seperti ini :
Vout = Vin * R1/(R1+R2)
Jadi menggunakan rumus di atas,
Vout = 10*1k/(1k+1k) = 5V
Contoh Penggunaan Pembagi Tegangan
Pembagi Tegangan untuk Pengkondisian Sinyal
Pada beberapa kasus, pembagi tegangan merupakan rangkaian yang sangat berguna sebagai pengkondisian sinyal. Sebagai contoh, kamu harus membaca tegangan sebuah tegangan dari power supply menggunakan arduino atau mikrokontroler lain. Power supply tersebut menghasilkan tegangan antara 0-50V. Sayangnya, arduino hanya bisa membaca tegangan antara 0V-5V. Oleh karena itulah kita bisa menggunakan pembagi tegangan tersebut. Kamu bisa langsung membagi tegangan tersebut dengan pembagi 10. Sehingga yang tadinya tegangan antara 0-50V setelah dibagai menjadi 0-5V.
Sebagaimana kita tahu, arduino sudah bisa membaca tegangan antara 0-5V.
Pembagi Tegangan untuk membaca LDR
Selain membagi tegangan seperti yang sudah dicontohkan sebelumnya, pembagi tegangan juga bisa dipakai untuk mengkonversi sinyal sensor yang berupa hambatan menjadi tegangan. Caranya seperti berikut ini :
Perhatikan gambar di atas. Kita telah mengetahui bahwa LDR kan mempunyai hambatan yang bervariasi bergantung banyaknya sinar yang mengenai permukaan LDR tersebut. Dengan rangkaian pembagi tegangan ini, banyaknya sinar yang mengenai LDR tersebut akan berbanding lurus terhadap tegangan keluaran.
Pembagi Tegangan Bukan Untuk Catu Daya/Power Supply
Jika kamu dalam dunia elektronik dan berpikir menggunakan pembagi tegangan untuk menurukan tegangan yang akan digunakan sebagai sumber daya perangkatmu maka jawabannya adalah tidak bisa. Karena pembagi tegangan menggunakan hambatan yang relatif besar. Sehingga arus keluaran dari pembagi tegangan sangat kecil. Hal ini memungkinkan pembagi tegangan hanya untuk sinyal saja. Jika kamu membutuhkan penurunan tegangan, maka gunakan regulator linear atau buck converter.
1 Komentar
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.
keep posting guys!