Aiming A Better Life; My Simply Resolutions For 2020


“Without goals, and plans to reach them, you are like a ship that has set sail with no destination.”
– Fitzhugh Dodson
Hello. This is my first blog at breakrow.com, a platform social blogging which makes writing become easier and so much fun. My name is Rani A Gustika, 22 years of age. Today I would like to tell you about my simply resolutions in 2020 in order to aiming my life better.

Life without a goal is a life without meaning. Begitulah kira-kira gambaran mengenai kehidupan. Menjalani sebuah kehidupan terkadang membuat kita lupa dan menutup mata akan arti dari sebuah kehidupan itu sendiri. Di usia kita yang sekarang, apakah kita pernah bertanya kepada diri sendiri, tentang apa yang sudah kita lakukan seiring bertambahnya usia? Lalu apa sebenarnya makna dari kehidupan tersebut? Apakah suatu tujuan dan impian dalam hidup merupakan hal yang sangat vital untuk ditentukan?
Memiliki dan menetapkan suatu tujuan atau target dalam hidup merupakan suatu nilai fundamental yang harus dimiliki setiap individu. Mungkin ini memang terlihat sederhana, tetapi peran dalam memiliki nilai tersebut akan membuat hidup kita lebih terarah dan fokus. Hidup adalah tentang mimpi, cita-cita dan harapan. Karena tanpa ketiganya, it isn’t a life that worth to living.
Namun bagaimana jika impian dan mimpi-mimpi serta harapan yang sudah lama kita inginkan tidak kunjung terwujud?
Segala hal yang sudah kita alami seperti gagal atau belum tercapainya impian atau harapan-harapan yang pernah kita punyai tersebut harus segera kita sikapi. Menyambut tahun 2020 ini, kita harus membuka mata untuk melihat makna mendalam tentang apa yang kita inginkan dan cita-citakan, sehingga kita memerlukan sebuah resolusi, yaitu sebuah rancangan masa depan yang tergambar dalam bentuk impian/mimpi, tentang apa yang akan menjadi tujuan dan fokus kita untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Menciptakan suatu resolusi bukan berarti harus membuang mimpi-mimpi kita yang belum tercapai, tetapi kita bisa memaksimalkan dan mengevaluasi dari resolusi sebelumnya, karena pengulangan dari resolusi sebelumnya adalah hal yang lumrah. Masing-masing dari kita memiliki resolusi yang pastinya berbeda-beda, namun hal ini tentu tidak menjadi persoalan karena setiap orang memiliki tujuan hidup yang tidak sama. Namun yang menjadi perbedaan terletak pada seberapa besar niat dan usaha kita untuk mewujudkan resolusi tersebut yang didasari dengan sebuah niat dan komitmen yang tinggi. Selain itu, menentukan resolusi juga berkaitan dengan wadah untuk evaluasi dan menantang kemampuan diri untuk bersikap disiplin. Sehingga tidak heran, setiap orang ingin sekali memiliki resolusi-resolusi di setiap tahunnya untuk membuat hidup mereka lebih baik serta lebih bermakna.

Untuk mewujudkan sebuah resolusi, terdapat beberapa elemen penting yang harus dilakukan agar semuanya dapat berjalan beriringan dikarenakan elemen-elemen tersebut merupakan suatu kesatuan, yaitu goals, plans and actions. Saya, sebagai seorang yang akan memasuki quarter life crisis, hal-hal yang belum dan ingin saya raih akan saya coba wujudkan dan implementasikan dalam beberapa kategori resolusi, diantaranya adalah resolusi dalam konteks kesehatan, karir, pendidikan dan hal lainnya yang ingin saya raih untuk meningkatkan kualitas dan kapasistas diri. Beberapa resolusi tersebut adalah:
Resolusi dalam Konteks Kesehatan (Health)
Dalam konteks ini, saya memiliki resolusi seperti berolahraga dan makan makanan dengan kandungan gizi yang seimbang. Hal ini saya lakukan karena di tahun-tahun sebelumnya saya sangat jarang berolahraga dikarenakan kesibukan yang sangat padat dan lupa akan kesehatan diri sendiri. Aksi yang tengah saya lakukan saat ini adalah meluangkan waktu untuk berolahraga seperti bermain badminton minimal 1 kali dalam seminggu, serta melakukan riset dan membaca artikel-artikel dalam bidang kesehatan mengenai makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan lain-lain. Selain itu, saya juga ingin membiasakan diri untuk bangun lebih awal agar dapat menjalani hari dengan penuh semangat.

Sumber: cnnindonesia.com
Resolusi dalam Konteks Karir (Career)
Sebagai seorang fresh graduate yang akan memasuki dunia kerja, saya memiliki harapan yang sangat besar dalam keberlangsungan karir yaitu ingin segera mendapatkan pekerjaan pada bidang yang saya tekuni. Tentunya saya tengah membuat list-list yang berkaitan dengan posisi kerja yang saya inginkan dan tak lupa untuk meningkatkan kemampuan (upgrade diri) seperti mengikuti pelatihan, mengasah softskill, dan lain-lain.

Sumber: moneycrashers.com
Resolusi dalam Konteks Pendidikan (Education)
Melanjutkan studi magister pada dasarnya merupakan cita-cita terbesar saya. Harapan saya adalah ingin melanjutkan kuliah di luar negeri dan ingin hidup mandiri. Hal dasar yang saya lakukan adalah menabung untuk mengumpulkan biaya kuliah, serta memperdalam kemampuan berbahasa asing dengan tingkat menengah atas (high intermediate) dengan memperbanyak membaca artikel dan tulisan berbahasa asing sebanyak 3 teks setiap harinya. Selain itu, saya juga selalu menyempatkan diri setiap hari untuk mendapatkan informasi-informasi seputar beasiswa luar negeri.

Resolusi dalam Konteks Lainnya (Self Upgrade)
Resolusi dalam konteks ini merupakan resolusi yang ingin saya capai untuk meningkatkan kemampuan diri saya, seperti membaca buku 60 menit sehari, mempelajari software-software yang berkaitan dengan karir yang ingin saya tekuni, mendalami 1 keahlian/hobi dengan tekun dan konsisten seperti belajar fingerstyle guitar atau belajar fotografi/desain grafis, karena hal-hal seperti ini adalah hobi yang saya gemari dan dapat membuat saya kembali bersemangat ketika sedang berada di titik terendah.

And we’ve came to the end of the topic. That’s all my simply resolutions for this year. Hopefully we can make another achievement and live our life happily. Last but not least, the most important thing is just keep on trying no matter the situations you’re in, ‘cause everyone has been down that road before, and always be grateful for things you’ve got.